cara sukses bisnis online di shopee

 cara sukses bisnis online di shopee

Cara Jualan di Shopee Beserta Tipsnya Kalau Mau Jadi Dropshipper

Jualan secara online sekarang sudah sangat mudah, termasuk cara jualan di Shopee. Shopee merupakan salah satu e-commerce terpercaya di Indonesia, selain Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan lain-lainnya. 

Saking mudahnya, banyak pemilik usaha konvensional beralih ke online, termasuk menjalani cara jualan di Shopee. Bahkan, kini kamu bisa menjadi dropshipper di Shopee dengan mudah di mana tak perlu menyetok barang.

Pasalnya, berjualan secara offline membutuhkan lebih banyak modal, misal untuk modal membuka toko, merenovasi, dan implementasi strategi pemasaran yang membutuhkan banyak biaya. 

Sementara online, kamu cuma butuh produk, difoto, upload, selesai deh tinggal duduk manis sambil menunggu pesanan datang. Meski modalnya lebih minim, keuntungan yang didapat lebih menggiurkan daripada berjualan offline. 

Jangan lupa proteksi diri kita dengan asuransi kesehatan. Jangan sampai profit dagang kita selama ini habis untuk membiayai pengobatan di rumah sakit.
Pertanyaannya kini, bagaimana langkah-langkah cara jualan di Shopee? Yuk, simak di sini: 

Daftar Isi


Cara jualan di Shopee

Cara menjadi dropshipper di Shopee
Keuntungan jualan di Shopee 
Rahasia jualan laris di Shopee 
Pertanyaan seputar cara jualan di Shopee
Cara jualan di Shopee
Kamu bisa dengan mudah berjualan Shopee. Hanya berbekal perangkat seperti ponsel pun sudah bisa. Berikut ini tahapan berjualan di Shopee yang bisa dilakukan.

Membuat akun Shopee Seller

Membuat akun Shopee gak ribet kok, bisa dilakukan di ponsel pintar iOS maupun Android OS. Berikut ini langkah-langkah mudahnya:

Unduh dulu aplikasi Shopee di perangkat ponsel pintarmu bisa di Playstore maupun di App Store. 
Mendaftarkan dengan menggunakan Facebook, Email atau nomor ponsel yang masih aktif.
Masukkan username dan password serta foto profil tokomu
Akun sudah jadi dilanjutkan dengan mengisi data diri 
Isi profil toko, mulai dari nama, nomor telepon, sampai alamat, dan masukkan jasa pengiriman yang digunakan.
Masukkan data kartu/rekening bank toko yang digunakan untuk menerima transaksi pembayaran.
Memulai berjualan
Setelah memiliki akun toko, sekarang kamu sudah bisa memulai untuk berjualan. Tapi, ada beberapa langkah lagi yang harus kamu lakukan untuk membuat daganganmu terpampang di Shopee. 


Masuk ke aplikasi Shopee di ponsel pintarmu.

Kemudian, pilih menu ‘Saya’ yang ada di pojok kanan bawah tampilan awal.
Setelah itu, masuk ke pilihan ‘Mulai Jual’ yang tertera di pojok kiri atas.
Klik ‘Tambah Produk’
Unggah foto-foto produkmu yang ingin dijual, kalau bisa pilih foto yang semenarik mungkin. 
Lengkapi data-data mengenai produk dan berikan informasi sejelas mungkin, mulai dari nama, kategori produk, deskripsi, harga, stok, varian, dan lain-lain. 
Setelah semua data terisi, klik tombol ‘Simpan’ atau tanda centang di pojok kanan atas. 
Pastikan dulu kalau barang-barang yang kamu jual tidak masuk ke dalam daftar barang-barang yang dilarang. 

Contoh barang tersebut di antaranya alkohol, satwa liar, barang antik, kosmetik bekas, mata uang dan perangko palsu, obat-obatan, senjata api, sampai obat pelangsing ilegal, dan lain-lainnya. 

Daftar tersebut bisa kamu lihat di website resminya Shopee. 


Cara menjadi dropshipper di Shopee

Kalau mau ingin mulai berjualan tapi gak punya stok barang, maka bisa coba jadi dropshipper  di Shopee. Cara kerja dropship adalah menawarkan barang ke konsumen lebih dulu terus kalau dapat order, nantinya diteruskan ke supplier atau distributor. 

Nantinya supplier atau distributor yang terima order mengirimkan barang ke konsumen. Lalu, bagaimana cara menjadi dropshipper di Shopee? Ini langkah-langkah dan panduannya.

Pilih produk atau supplier 

Kamu bisa menemukan banyak produk menarik di Shopee yang dijual oleh berbagai macam seller. Tentukan jenis produk yang akan dijual lalu carilah supplier terpercaya yang menyediakan sistem dropship. 

Opsi lainnya dengan mencari seller yang menawarkan harga terendah. Jadi, kamu bisa menaikan harga untuk mendapatkan keuntungan.
Pasarkan produk 
Meski berjualan dengan sistem dropship, kamu tetap membutuhkan promosi. Buatlah foto produk dengan jelas. Jangan lupa untuk menambahkan deskripsi produk yang hendak dijual. 

Selain itu, kamu juga bisa menirunya dengan yang dimiliki supplier. Kamu bisa memasarkan produk di akun Shopee-mu sendiri.

Lakukan Checkout

Jika ada pembeli, kamu bisa langsung membeli produk dari supplier. Setelah memilih produk dan varian produk kemudian klik ‘Beli Sekarang’ atau bisa juga menyimpan produk di ‘Keranjang’ jika ada barang lain yang ingin dibeli.

Centang seluruh produk yang akan kamu proses, lalu klik checkout.


Isi data pembeli 

Setelah itu, isi alamat pelanggan dengan lengkap pada form. Isi data pelanggan dengan benar agar barang bisa sampai ke pelanggan. 

Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan ketika hendak melakukan dropship adalah mengisi alamat sesuai tempat supplier. Jika tidak demikian, bisnis online bisa berpotensi kerugian. Terutama dalam hal ongkos kirim yang bisa lebih mahal.

Kirim produk sebagai dropship

Terakhir, kamu bisa langsung mengirim barang tersebut sebagai dengan cara centang tulisan ‘Kirim Sebagai Dropshipper’. 

Kemudian, isi nama dan nomor telepon kamu. Setelah itu, scroll ke bawah untuk memilih metode pembayaran dan lakukan pembelian seperti biasa.

Cukup mudah, bukan?


Keuntungan jualan di Shopee 
Selain cara jualan di Shopee yang mudah, ada banyak keuntungan memanfaatkan e-commerce ini untuk berbisnis. Berikut ini diantaranya.

1. Modal lebih minim karena gak perlu sewa lapak
Shopee merupakan platform e-commerce yang memungkinkan penjual menjajakan barang secara online. Jadi, kamu gak perlu deh sewa toko mahal-mahal buat dagangan. 

Pengeluaran modal untuk sewa tempat itu termasuk yang paling besar lho, belum lagi sama biaya renovasinya. Karena itu, berjualan secara online bisa efektif memangkas pengeluaran. 

Kalau memangkas modal saja gak cukup, kamu bisa kok berjualan tanpa modal sekalipun. Caranya adalah dengan menjadi dropshipper atau reseller.  

📢Jangan sampai keuntungan dari usahamu terkuras habis karena biaya perawatan kendaraan di bengkel. Dapatkan jaminan ganti rugi dari asuransi mobil kalau kendaraan mengalami kerusakan, baik rusak parah atau sekadar lecet, dan hilang.
2. Pangsa pasarnya lebih luas
Toko online memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan toko offline. Salah satunya, berpeluang besar menarik pangsa pasar yang lebih luas. 
Contohnya, kamu sebagai domisili di Jakarta, tapi daganganmu bisa dilihat oleh orang-orang di luar Jakarta bahkan di luar Jawa. 

Belum lagi jam operasionalnya yang bisa 24 jam nonstop. Artinya di jam 12 malam pun kamu masih bisa menerima orderan, meskipun proses pengiriman dilanjutkan esok.

3. Memungkinkan dagangan berkembang lebih pesat 
Mendapatkan pangsa pasar yang luas berpotensi membuat bisnismu semakin berkembang pesat. Tapi, pastikan dulu kalau seluruh pembelimu merasakan kepuasan berbelanja di tokomu, agar mereka memberikan rating yang tinggi. 

Jika rating tinggi, otomatis tokomu bakal mendapatkan kepercayaan lebih bahkan dari calon konsumen. 

4. Minim risiko kerugian 
Nah, yang paling menguntungkan lainnya adalah, kamu bisa meminimalisir kerugian seminimal mungkin, apalagi kalau kamu cuma jadi dropshipper atau reseller. 

Cukup beli barang secukupnya saja di distributor terpercaya. Jika barang habis kamu bisa membelinya lagi untuk stok daganganmu. 

Dropshipper atau reseller merupakan cara jualan di Shopee tanpa stok barang. Cara ini juga memungkinkan kamu berjualan tanpa modal sepeserpun. 

5. Transaksinya lebih praktis
Jual beli di toko online seperti Shopee bisa memungkinkan kamu untuk bertransaksi secara praktis. Kamu gak perlu mempersiapkan metode pembayarannya, cukup input data rekening toko saja, nanti uang bakal masuk sendiri. 

Tapi ingat, kamu gak bakal terima uang jika pesanan konsumen tidak dikirimkan. 
Jelita Re